Profil Desa Kalitinggar Kidul
Ketahui informasi secara rinci Desa Kalitinggar Kidul mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Profil Desa Kalitinggar Kidul, pusat ekonomi agraris dan industri konveksi rumahan di tepian Sungai Klawing, Purbalingga. Mengupas dinamika sosial, tantangan hidrologis, serta geliat UMKM yang menopang kemandirian ekonomi Kecamatan Padamara.
-
Ekonomi Berbasis Ganda
Desa Kalitinggar Kidul memiliki struktur ekonomi yang unik dengan dua pilar utama, yakni sektor pertanian (sawah irigasi) yang subur berkat lokasinya di dekat Sungai Klawing, dan industri konveksi skala rumahan yang berkembang pesat.
-
Karakteristik Geografis Riverine
Kehidupan dan pembangunan desa sangat dipengaruhi oleh keberadaan Sungai Klawing, yang menjadi sumber daya irigasi vital sekaligus sumber tantangan hidrologis berupa potensi banjir luapan.
-
Tenaga Kerja Dinamis
Sebagian besar penduduknya merupakan tenaga kerja terampil di bidang pertanian dan industri garmen, baik yang bekerja mandiri di rumah maupun di pabrik-pabrik besar di sekitar Purbalingga, menunjukkan adaptabilitas ekonomi yang tinggi.

Berada di lanskap subur Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Desa Kalitinggar Kidul menyajikan profil wilayah yang unik, di mana tradisi agraris berpadu secara harmonis dengan geliat industri skala rumahan. Terletak strategis di tepian aliran Sungai Klawing yang legendaris, desa ini tidak hanya menggantungkan hidupnya pada kesuburan tanah, tetapi juga pada keterampilan warganya dalam membangun rantai ekonomi kreatif, khususnya di bidang konveksi.
Kalitinggar Kidul merupakan cerminan dari desa Jawa Tengah yang dinamis, terus beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa meninggalkan akar budayanya. Keberadaan sungai besar di sisinya memberikan berkah sekaligus tantangan, membentuk karakter masyarakat yang tangguh dan penuh perhitungan. Profil ini akan mengupas secara objektif dan mendalam berbagai lapisan yang membentuk Desa Kalitinggar Kidul, dari geografi, demografi, roda pemerintahan, hingga denyut nadi perekonomiannya yang khas.
Lokasi Strategis di Aliran Sungai Klawing
Secara administratif, Desa Kalitinggar Kidul adalah salah satu dari 13 desa di wilayah Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga. Posisinya yang diapit oleh lahan pertanian dan aliran Sungai Klawing memberikan karakteristik geografis yang khas. Sungai Klawing tidak hanya berfungsi sebagai batas alamiah, tetapi juga sebagai sumber utama irigasi bagi lahan pertanian yang menjadi andalan masyarakat.
Batas-batas wilayah Desa Kalitinggar Kidul secara administratif ialah sebagai berikut:
- Sebelah UtaraDesa Kalitinggar
- Sebelah TimurDesa Gemuruh (Kecamatan Padamara) dan Desa Karangsentul (Kecamatan Padamara)
- Sebelah SelatanSungai Klawing (berseberangan dengan wilayah Kecamatan Kalimanah)
- Sebelah BaratDesa Purbayasa (Kecamatan Padamara)
Keberadaan desa di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Klawing ini memberikan akses terhadap sumber daya air yang melimpah, namun juga menempatkannya pada posisi yang rentan terhadap potensi bencana hidrologis seperti banjir luapan saat musim penghujan.
Data Wilayah:
- Luas WilayahMenurut data BPS Kecamatan Padamara dalam Angka, Desa Kalitinggar Kidul memiliki luas wilayah sekitar 1,12 km². Luasan ini menjadikannya salah satu desa dengan area yang tidak terlalu besar di kecamatan tersebut, dengan pemanfaatan lahan yang sangat efisien untuk permukiman dan pertanian.
- Kode PosUntuk segala keperluan administratif dan logistik, Desa Kalitinggar Kidul menggunakan kode pos yang sama dengan seluruh desa di Kecamatan Padamara, yakni 53372.
Demografi dan Struktur Tenaga Kerja
Struktur kependudukan Desa Kalitinggar Kidul menunjukkan ciri khas komunitas pedesaan yang mulai bertransformasi ke arah semi-industri. Data demografi yang solid menjadi dasar perencanaan pembangunan yang efektif.
Berdasarkan data BPS Kabupaten Purbalingga tahun 2023, jumlah penduduk Desa Kalitinggar Kidul tercatat sebanyak 2.768 jiwa, yang terdiri dari 1.401 penduduk laki-laki dan 1.367 penduduk perempuan. Dengan luas wilayah 1,12 km², maka kepadatan penduduknya mencapai sekitar 2.471 jiwa per km². Angka kepadatan ini tergolong sangat tinggi untuk ukuran desa, menandakan area permukiman yang padat dan pemanfaatan lahan yang maksimal.
Mayoritas penduduk berada dalam usia produktif. Karakteristik ini tecermin pada diversifikasi mata pencaharian warganya. Struktur tenaga kerja di desa ini dapat dibagi menjadi tiga kelompok utama:
- Sektor PertanianPetani, baik pemilik lahan maupun buruh tani, masih menjadi bagian penting dari angkatan kerja, menggarap sawah-sawah irigasi yang subur di sepanjang desa.
- Sektor Industri RumahanSejumlah besar warga, terutama kaum perempuan, terlibat aktif dalam industri konveksi skala rumahan. Mereka bekerja sebagai penjahit, pemotong kain, atau bagian dari proses produksi garmen lainnya.
- Sektor Industri PabrikanLokasinya yang tidak jauh dari pusat kota Purbalingga memungkinkan banyak warganya bekerja sebagai buruh pabrik di berbagai industri besar, seperti pabrik rambut palsu, bulu mata palsu dan garmen skala ekspor.
Pola ini menunjukkan bahwa Kalitinggar Kidul tidak hanya desa agraris, tetapi juga berfungsi sebagai desa penyangga tenaga kerja bagi kawasan industri di sekitarnya.
Tata Kelola Pemerintahan dan Pembangunan Desa
Pemerintahan Desa Kalitinggar Kidul dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat desa. Kepala Desa dibantu oleh perangkat desa yang solid, termasuk Sekretaris Desa, Kepala Urusan (Kaur), dan Kepala Dusun (Kadus).
Kepala Desa yang menjabat saat ini, berdasarkan informasi publik, ialah Soimin, yang aktif dalam mengawal berbagai program pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), maupun bantuan pemerintah kabupaten dan provinsi. Fokus pembangunan umumnya diarahkan pada:
- Peningkatan InfrastrukturPerbaikan dan pemeliharaan jalan desa, drainase, serta talud penahan tanah menjadi prioritas. Pembangunan talud di tepi Sungai Klawing sangat krusial untuk mitigasi risiko longsor dan banjir.
- Program PemberdayaanPemerintah desa secara rutin menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada keluarga penerima manfaat, sebagai jaring pengaman sosial dan upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem.
- Pembinaan KemasyarakatanMendorong kegiatan positif di kalangan pemuda melalui Karang Taruna serta mendukung kelompok-kelompok masyarakat seperti PKK dan kelompok tani.
Lembaga Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga berperan aktif sebagai mitra pemerintah desa dalam merumuskan peraturan desa dan menampung aspirasi masyarakat untuk memastikan pembangunan berjalan transparan dan akuntabel.
Perekonomian Berbasis Ganda: Pertanian dan Industri Konveksi
Daya tarik utama Desa Kalitinggar Kidul terletak pada model perekonomiannya yang bertumpu pada dua pilar yang saling melengkapi.
1. Sektor Pertanian yang Subur Lahan pertanian di Kalitinggar Kidul, meskipun tidak terlalu luas, memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Ini berkat sistem irigasi teknis yang sumber airnya berasal dari Sungai Klawing. Komoditas utama yang ditanam ialah padi, yang mampu panen dua hingga tiga kali dalam setahun.
Para petani tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang berfungsi sebagai wadah untuk koordinasi, penyuluhan, dan distribusi bantuan pertanian dari pemerintah. Keberadaan lembaga ini membantu petani dalam mengakses pupuk bersubsidi, benih unggul, serta informasi mengenai teknologi pertanian modern.
2. Denyut Nadi Industri Konveksi Rumahan Di luar sawah, denyut ekonomi desa terdengar dari suara mesin-mesin jahit yang beroperasi di banyak rumah warga. Kalitinggar Kidul dikenal sebagai salah satu kantong produksi konveksi di Kecamatan Padamara. Usaha ini berjalan dalam skala mikro dan kecil, di mana sebuah rumah bisa memiliki beberapa mesin jahit dan mempekerjakan tetangga sekitar.
Model bisnisnya beragam. Sebagian besar merupakan usaha maklun, yaitu menerima pesanan jahitan dari pengusaha konveksi yang lebih besar dari Purbalingga atau bahkan dari luar kota. Mereka memproduksi berbagai jenis pakaian jadi, mulai dari kaus, kemeja, hingga seragam. Industri ini memberikan fleksibilitas kerja, terutama bagi ibu rumah tangga, yang dapat memperoleh penghasilan tambahan tanpa harus meninggalkan rumah. Geliat industri konveksi ini menjadi penopang ekonomi keluarga yang sangat signifikan.
Infrastruktur, Sosial, dan Budaya
Pembangunan infrastruktur dasar di Desa Kalitinggar Kidul telah memadai. Jalan-jalan lingkungan sebagian besar sudah diperkeras atau beraspal, memudahkan mobilitas warga.
- Fasilitas PendidikanTerdapat Sekolah Dasar Negeri (SDN) di dalam desa untuk menjamin akses pendidikan dasar bagi anak-anak.
- Fasilitas IbadahMasjid dan musala berdiri megah dan terawat baik, menjadi pusat kegiatan spiritual dan sosial bagi masyarakat yang mayoritas beragama Islam.
- Air BersihSebagian besar rumah tangga telah menikmati akses air bersih melalui program PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) maupun sumur pribadi.
Kehidupan sosial berjalan dengan semangat keguyuban yang tinggi. Tradisi gotong royong masih terpelihara, baik dalam kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan maupun dalam membantu sesama warga yang sedang hajatan atau tertimpa musibah. Organisasi kemasyarakatan seperti PKK, Karang Taruna, dan kelompok pengajian aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mempererat tali silaturahmi.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Sebagai desa yang berada di tepian sungai besar, tantangan terbesar Kalitinggar Kidul bersifat hidrologis.
- Risiko BanjirSetiap kali intensitas hujan tinggi dan debit air Sungai Klawing meningkat, beberapa area di desa ini, terutama yang berdekatan langsung dengan bantaran sungai, berada dalam ancaman banjir luapan. Ini menjadi perhatian serius yang memerlukan solusi struktural seperti penguatan tanggul sungai dan sistem peringatan dini yang efektif.
- Persaingan IndustriDi sektor konveksi, tantangannya ialah persaingan harga dan kualitas. Para pengusaha rumahan perlu terus meningkatkan keterampilan dan efisiensi agar tetap kompetitif. Ketergantungan pada sistem maklun juga membuat posisi tawar mereka lebih lemah.
Namun di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar.
- Pengembangan KoperasiPembentukan koperasi untuk para perajin konveksi dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah permodalan, pengadaan bahan baku secara kolektif, dan bahkan pemasaran produk dengan merek sendiri.
- Diversifikasi PertanianSelain padi, ada peluang untuk mengembangkan tanaman hortikultura bernilai ekonomi tinggi di pekarangan rumah.
- Ekowisata TerbatasPemanfaatan tepian Sungai Klawing sebagai area publik atau ruang terbuka hijau yang tertata baik dapat menjadi potensi wisata skala kecil yang menarik.
Desa Kalitinggar Kidul adalah sebuah mozaik yang kompleks dan menarik. Ia bukan sekadar entitas agraris, melainkan sebuah ekosistem ekonomi-sosial yang hidup, di mana gemericik air irigasi dan deru mesin jahit berpadu menciptakan simfoni kemandirian. Kemampuannya menyeimbangkan sektor pertanian dan industri rumahan, sembari terus beradaptasi dengan tantangan geografisnya, menjadikan Kalitinggar Kidul sebagai contoh desa yang resilien dan progresif di Kabupaten Purbalingga.